TERKADANG TINTA ITU HARUS KELUAR DARI HATI
(Dunia Menulis)
“Nun. Demi pena dan apa yang mereka tulis…” (Al-Qalam ; 1-2)
Sebelum menjelaskan segala hal tentang menulis, terlebih dahulu kita
harus mencari tahu dan memahami apa tujuan kita menulis, agar kita tidak
setengah-setengah melakukannya, agar kita mempunyai ‘pembangkit’
semangat dikala ide enggan hadir di kepala kita, ketika kita merasa
bosan, atau ketika kita menganggap tulisan kita tidak pantas dimuat.
Apa itu? yaitu motivasi menulis.
Kita harus mencari tau untuk apa kita menulis, bisa jadi kita menulis
untuk mencari penghasilan, untuk menyalurkan hobby, atau agar kita
mempunyai amal jariah sebagai bekal di akhirat nanti. Pokoknya pilih
alasan yang kuat, agar tidak ada yang menghalangi kita untuk menulis,
apapun itu. Motivasi inilah yang akan menjadi bahan bakarmu untuk terus
menulis.
Abu Hurairah meriwayatkan dari Rasulullah saw bahwa
beliau saw bersabda, “Apabila anak adam meninggal dunia maka terputuslah
amalnya kecuali tiga hal : Amal jariah, ilmu yang bermanfaat, anak
sholeh yang mendoakannya.” (HR. Muslim)
“Semua Penulis itu akan mati, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakanmu di akhirat nanti.” (Ali Ibn Abi Thalib)
Satu hal yang tak kalah pentingnya adalah kamauan/keinginan dalam diri
kita. Menulis bukanlah masalah kita berbakat atau tidak, tetapi menulis
itu masalah kita mau atau tidak. Semua orang bisa menulis, jangan pernah
membayangkan bahwa menulis adalah hal yang sulit.
Ingat,
menulis bukan melulu membahas tema-tema yang berat, tetapi menulis itu
ringan, bisa berbagi pengalaman atau ilmu yang ada dalam diri kita.
Menulis itu seperti berlibur, maka lakukanlah dengan suka hati.
Tips-Tips Menulis
- Cari tema menarik yang diinginkan oleh pembaca.
Misalkan
pembaca karyamu adalah temanmu, maka amatilah mereka, apa tema yang
cocok buat mereka. Agar tulisanmu tidak sekedar bagus, tetapi mengena
dalam hati mereka. Yang terpenting dapat membuat perubahan dalam diri
temanmu selaku pembaca karyamu itu ke arah yang lebih baik.
- Buat outline sederhana bagaimana tulisanmu akan dikembangkan.
Buatlah
coretan di buku catatanmu. Kurang lebih seperti kerangka karangan, tapi
outline ini tidak ada ketentuan dalam pembuatannya, artinya kamu bebas
berimajinasi untuk mengembangkan tulisanmu. Ini sangat membantu bagi
para pemula.
- Ciptakan kesan menggoda pada awal
tulisanmu.
Gunakan kalimat-kalimat yang jarang dipakai penulis lain.
Hindari penggunaan kalimat-kalimat pembuka yang pasaran. Contohnya :
Pada suatu hari… Di malam itu.. dan lain-lain.
- Pakailah kata-kata yang mudah dimengerti oleh pembaca.
Terlebih dahulu
untuk menyesuaikan gaya tulisan dengan objek tulisan kita. Jika remaja,
maka dianjurkan untuk menggunakan bahasa yang komunikatif, permudah
bahasan, karena kamu menulis untuk mereka, untuk dibaca dan dipahami
oleh mereka. Sederhana dan simple, mengapa mesti dipersulit ?
- Setelah selesai, beri jarak antara dirimu dengan tulisanmu.
Maksudnya,
tinggalkan tulisanmu yang telah selesai itu, lalu datangi kembali
tulisanmu, kali ini dengan kacamata editor.
- Menulislah
dari hati, jujurlah dalam menulis.
Kamu bukan menulis agar orang lain
tau bahwa kamu berwawasan luas, tapi agar tulisanmu bermanfaat bagi
pembaca.
“Kegigihanmu dalam menyelesaikan
tulisanmu yang sudah kamu mulai mencerminkan kegigihanmu dalam
menghadapi persoalan kehidupan.” (Asma Nadia)
Hal-hal yang harus di perhatikan ketika menulis
- Beri judul yang menarik untuk tulisanmu. Salah satu kekuatan sebuah
tulisan ada di judul, orang akan tertarik membaca jika judul yang kamu
buat sedikit aneh dan tidak biasa.
- Hilangkan ketakutan atau tidak pede dalam mengirim tulisanmu ke media.
- Tinggalkan kesan dalam hati pembaca akibat ending tulisanmu yang
mengejutkan.
Temukan formula ending yang pas, tanpa harus
berpanjang-panjang kalimat. Penulis yang berhasil ialah penulis yang
meninggalkan gema dihati pembaca kurang lebih 3 menit setelah tulisanmu
berakhir. Be creative, please !
- Jangan pernah tidak mengedit tulisanmu.
Jangan
pernah berhenti menulis hanya karena pikiranmu sedang buntu, tidak ada
ide, atau bosan dengan cerita. Karena berusahalan untuk terus berbagi
walau hanya dengan kata-kata.
“Sebaik-baik manusia ialah yang bermanfaat bagi sesama.” (Rasulullah saw)
Mari
kita pikirkan, jikalau kita meninggal dunia suatu hari nanti, yang bisa
mengabadikan nama kita, ialah karya dan kebaikan kita. Salah satunya
adalah tulisan kita.
Jadilah sebagian yang abadi tersebut dengan terus menulis, jangan berputus asa , tetap semangat, kamu abadi karena tulisanmu.
“Di akhirat nanti, tinta-tinta ulama itu akan ditimbang dengan darah orang-orang yang mati syahid. “
By. Tiara Sonia
Nb : Dan yang terakhir, Menulislah, Sebarkan kebaikan untuk sesama !
***
0 komentar:
Posting Komentar