“Eh si anu kok kaya’ gitu.. padahal jilbabnya
panjang lho..”
“Hmm..aku mau nanya, dia itu udah tarbiyah belum sih, kok ceplas ceplos gitu.. mulut kan harus dijaga bukan hanya aurat..”
“Waduuuh, si Anu lagi latihan silat, gue kira kalem.. taunyaaaa…”
Dan masih banyak lagi. Dan masih banyak lagi.
Pernyataan-pernyataan diatas sepertinya sudah akrab mampir di telinga kita. Ada apa dengan muslimah-muslimah dalam ilustrasi diatas. Salahkah ? atau yang membahas itulah yang salah ?
Namun, perlu kita ketahui bahwasanya muslimah itu mempunyai karakter yang berbeda-beda. Karena sifat yang diberikan oleh Allah pada diri seorang muslimah itulah yang menjadi ciri khas muslimah tersebut.
Jangan terlebih dahulu dan tergesa-gesa men-Judge seorang muslimah bahwa dia tidak islami atau tidak berprilaku layaknya muslimah yang santun, sopan, pemalu, dan pendiam kebanyakan.
Celupan-celupan warna dari sifat yang Allah turunkan kepada muslimah merupakan keindahan, selagi sifat itu positif dan tidak melanggar ketentuan syariat.
Seorang muslimah yang tegas, ceria, lincah, banyak bicara, sedikit cerewet, murah senyum, ramah, tertutup, dll adalah dibenarkan selagi ada alasan syar’i ketika dia menampakkannya.
Mari, Ingatlah khadijah yang tegas..
Ingatlah Aisyah yang pencemburu..
Ingatlah Fatimah yang pemberani..
Ingatlah Ummu sulaim yang keibuan dan cantik..
Semua celupan-celupan warna Allah yang harus ditampakkan pada saat-saat syar’i.
jangan sinis terhadap seorang muslimah hanya karena dia tidak seperti muslimah kebanyakan yang sedikit bicara, pendiam, pemalu, dll.
Semua memiliki sifat khas yang seharusnya kita terima. Kita terima kekurangannya atau kalau bisa kitalah yang membimbingnya agar mengeluarkan sifat-sifat tersebut pada saat yang tepat.
Jangan pernah menilai muslimah itu dari pakaiannya.
Jangan pernah mengukur keimanan seorang muslimah itu dari seberapa panjang jilbabnya.
Serta jangan pernah membeda-bedakan perlakuan kita terhadap satu muslimah dengan muslimah yang lainnya.
Ayo mulailah belajar memaklumi,
Mengapa harus sama… jika perbedaan itu indah.. :)
Senyum :)
Original Created by Tiara Sonia
-Mari beramal Jariah dengan berkarya-
“Hmm..aku mau nanya, dia itu udah tarbiyah belum sih, kok ceplas ceplos gitu.. mulut kan harus dijaga bukan hanya aurat..”
“Waduuuh, si Anu lagi latihan silat, gue kira kalem.. taunyaaaa…”
Dan masih banyak lagi. Dan masih banyak lagi.
Pernyataan-pernyataan diatas sepertinya sudah akrab mampir di telinga kita. Ada apa dengan muslimah-muslimah dalam ilustrasi diatas. Salahkah ? atau yang membahas itulah yang salah ?
Namun, perlu kita ketahui bahwasanya muslimah itu mempunyai karakter yang berbeda-beda. Karena sifat yang diberikan oleh Allah pada diri seorang muslimah itulah yang menjadi ciri khas muslimah tersebut.
Jangan terlebih dahulu dan tergesa-gesa men-Judge seorang muslimah bahwa dia tidak islami atau tidak berprilaku layaknya muslimah yang santun, sopan, pemalu, dan pendiam kebanyakan.
Celupan-celupan warna dari sifat yang Allah turunkan kepada muslimah merupakan keindahan, selagi sifat itu positif dan tidak melanggar ketentuan syariat.
Seorang muslimah yang tegas, ceria, lincah, banyak bicara, sedikit cerewet, murah senyum, ramah, tertutup, dll adalah dibenarkan selagi ada alasan syar’i ketika dia menampakkannya.
Mari, Ingatlah khadijah yang tegas..
Ingatlah Aisyah yang pencemburu..
Ingatlah Fatimah yang pemberani..
Ingatlah Ummu sulaim yang keibuan dan cantik..
Semua celupan-celupan warna Allah yang harus ditampakkan pada saat-saat syar’i.
jangan sinis terhadap seorang muslimah hanya karena dia tidak seperti muslimah kebanyakan yang sedikit bicara, pendiam, pemalu, dll.
Semua memiliki sifat khas yang seharusnya kita terima. Kita terima kekurangannya atau kalau bisa kitalah yang membimbingnya agar mengeluarkan sifat-sifat tersebut pada saat yang tepat.
Jangan pernah menilai muslimah itu dari pakaiannya.
Jangan pernah mengukur keimanan seorang muslimah itu dari seberapa panjang jilbabnya.
Serta jangan pernah membeda-bedakan perlakuan kita terhadap satu muslimah dengan muslimah yang lainnya.
Ayo mulailah belajar memaklumi,
Mengapa harus sama… jika perbedaan itu indah.. :)
Senyum :)
Original Created by Tiara Sonia
-Mari beramal Jariah dengan berkarya-
0 komentar:
Posting Komentar