Siapa pun penonton televisi dan pembaca Koran pasti ingat
peristiwa nahas tersebut. Meutya hafid, seorang reporter Metro TV dan Budiyanto,
juru kamera yang mendampinginya, di sandera oleh mujahidin irak. Mereka di culik
tiba-tiba saat sedang berhenti di sebuah POM bensin. Seluruh bangsa pun
khawatir, berdoa demi keselamatan mereka dan mengusahakan pembebasan
secepatnya.
168 jam lamanya Meutya dan budi berada dalam sandera. Di dalam
sebuah gua kecil di tengah gurun Ramadi. Tidur beralaskan batuan dan dibuai
oleh suara bom dan tembakan. Disana mereka belajar tentang kepasrahan total
kepada Yang Maha Kuasa. Karena telah begitu dekatnya dengan kata “mati”. Disana
mereka di ingatkan bahwa jika Tuhan menghendaki, segalanya bisa terjadi. Dan,
disana pula mereka berdua disadarkan, betapa nyawa sangat berharga,
dibandingkan berita paling eksklusif sekalipun.
Saudaraku, penasaran dengan kisahnya. silahkan download buku lengkapnya dengan mengklik ini. download
0 komentar:
Posting Komentar